4 Partai Politik yang Pernah Dihinggapi TGB Zainul Majdi: Jejak Politik Mantan Gubernur NTB
TGB Zainul Majdi, sosok yang dikenal dengan kepribadiannya yang santun dan berwibawa, telah menorehkan jejak politik yang cukup panjang di Indonesia. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dikenal dengan kemampuannya membangun konsensus dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
Sepanjang perjalanannya di dunia politik, TGB telah bernaung di bawah empat partai politik berbeda. Berikut adalah ulasan singkat tentang partai-partai tersebut:
1. Partai Demokrat (2004-2015)
TGB memulai kiprah politiknya dengan bergabung di Partai Demokrat pada tahun 2004. Pada saat itu, Partai Demokrat dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang naik daun. Kedekatan TGB dengan SBY membuatnya dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB dan kemudian mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB pada tahun 2008.
Kemenangannya dalam Pilgub NTB 2008 membuktikan bahwa TGB berhasil memanfaatkan popularitas Partai Demokrat pada saat itu. Ia berhasil memimpin NTB selama dua periode (2008-2018) dan meninggalkan sejumlah program pembangunan yang dianggap berhasil.
2. Partai Amanat Nasional (2015-2019)
Setelah 11 tahun berkiprah di Partai Demokrat, TGB memilih hengkang dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 2015. Keputusannya ini sempat mengejutkan publik, mengingat Partai Demokrat kala itu masih menjadi salah satu partai besar di Indonesia.
TGB bergabung dengan PAN dengan harapan dapat membangun koalisi yang lebih kuat untuk memenangkan Pilgub NTB 2018. Namun, ia akhirnya memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur dan memilih fokus pada pengembangan organisasi PAN di tingkat nasional.
3. Partai Perindo (2019-2022)
TGB kemudian bergabung dengan Partai Perindo pada tahun 2019. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini tengah gencar membangun basis massa di berbagai daerah. TGB dipercaya untuk memimpin Dewan Pakar Partai Perindo dan berperan dalam merumuskan strategi dan kebijakan partai.
Gabungan TGB dengan Partai Perindo menjadi bukti bahwa ia memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di luar partai politik.
4. Partai Ummat (2022-Sekarang)
TGB memutuskan untuk bergabung dengan Partai Ummat pada tahun 2022. Partai yang digagas oleh Amien Rais ini mengusung visi dan misi untuk membangun bangsa yang berakhlak mulia dan bermartabat. TGB bergabung dengan Partai Ummat dengan harapan dapat berkontribusi dalam melahirkan kader-kader muda yang berkualitas dan berintegritas.
Keputusan TGB untuk bergabung dengan Partai Ummat menjadi sinyal kuat bahwa ia ingin fokus pada isu-isu keagamaan dan membangun basis dukungan di kalangan umat Islam.
Kesimpulan
Perjalanan politik TGB Zainul Majdi menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang dinamis dan fleksibel. Keempat partai politik yang pernah dihinggapinya mencerminkan berbagai ideologi dan visi yang berbeda-beda. Keberadaannya di berbagai partai menunjukkan kemampuan TGB dalam membangun komunikasi dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak.
Dengan pengalaman politiknya yang beragam, TGB memiliki potensi untuk menjadi tokoh penting dalam peta politik nasional. Masa depan politiknya akan menjadi menarik untuk disimak, mengingat ia masih memiliki banyak peluang untuk berkontribusi bagi bangsa.