Denise Chariesta Minta Maaf, Akui Menyesal Senggol Artis Demi Anak
Denise Chariesta kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram-nya. Dalam video tersebut, Denise dengan tulus mengakui bahwa dirinya menyesal telah menyinggung beberapa artis dalam beberapa bulan terakhir. Ia mengungkapkan bahwa semua itu dilakukan demi melindungi anak pertamanya.
"Aku minta maaf kepada semua orang yang pernah tersinggung dengan kelakuanku beberapa bulan belakangan ini. Aku memang salah, aku terlalu emosional dan aku membiarkan amarahku menguasai diri," ujar Denise dalam video tersebut.
Denise menjelaskan bahwa dirinya merasa tertekan dan tidak berdaya ketika harus menghadapi berbagai isu miring yang menimpa dirinya dan keluarganya. Ia merasa perlu berbicara dan mengungkapkan perasaannya, walau hal itu berujung pada senggolan dengan beberapa artis.
"Aku sebagai ibu merasa tertekan dan tak berdaya. Aku hanya ingin melindungi anakku, aku tidak ingin dia merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan dulu," ungkapnya.
Terlepas dari alasannya, Denise menyadari bahwa tindakannya telah merugikan banyak orang. Ia berharap permohonan maafnya dapat diterima dengan lapang dada. Denise juga berjanji akan lebih bijak dalam menyikapi segala permasalahan yang dihadapinya di masa depan.
"Aku sadar bahwa tindakan ku sudah merugikan banyak orang. Aku minta maaf dan semoga kalian bisa memaafkanku. Ke depannya aku akan lebih bijak dalam bersikap," tutupnya.
Permintaan maaf Denise ini menuai beragam reaksi dari warganet. Ada yang menerima permohonan maafnya dengan baik, namun tak sedikit pula yang masih meragukan kesungguhannya. Hanya waktu yang dapat membuktikan apakah Denise benar-benar akan berubah atau tidak.
Permintaan maaf Denise ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa dalam menghadapi masalah, kita harus tetap menjaga kesantunan dan etika. Menyinggung orang lain, walaupun dengan alasan tertentu, tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, hal itu hanya akan memperburuk keadaan dan menimbulkan konflik baru.
Semoga kisah Denise ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih bijak dalam berucap dan bertindak.