Konfirmasi TGH Mahalli Fikri: TGB Zainul Majdi Keluar Partai
TGB Zainul Majdi, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), telah resmi keluar dari Partai Demokrat. Hal ini dikonfirmasi oleh TGH Mahalli Fikri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB, yang juga merupakan tokoh penting dalam Partai Demokrat.
Keputusan TGB untuk keluar dari Partai Demokrat ini menjadi sorotan publik, khususnya di NTB. Berbagai spekulasi bermunculan mengenai alasan di balik keputusannya tersebut.
TGH Mahalli Fikri, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa TGB telah menyampaikan keputusannya untuk keluar dari Partai Demokrat kepada dirinya secara langsung.
"Beliau (TGB) telah menyampaikan keputusannya untuk keluar dari Partai Demokrat kepada saya. Beliau mengatakan bahwa keputusannya ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang," ujar TGH Mahalli Fikri.
Meskipun demikian, TGH Mahalli Fikri enggan membeberkan lebih detail mengenai alasan TGB keluar dari Partai Demokrat. Ia hanya mengatakan bahwa TGB memiliki alasan yang kuat untuk mengambil keputusan tersebut.
"Saya tidak bisa membeberkan lebih detail mengenai alasan beliau. Namun, saya yakin beliau memiliki alasan yang kuat," tambah TGH Mahalli Fikri.
Keputusan TGB untuk keluar dari Partai Demokrat ini memicu berbagai reaksi di kalangan kader dan simpatisan Partai Demokrat di NTB.
Sejumlah pihak menilai bahwa kepergian TGB akan memberikan dampak yang signifikan terhadap Partai Demokrat di NTB.
TGB merupakan sosok yang memiliki pengaruh kuat di NTB. Kepergiannya dapat memicu penurunan popularitas dan suara Partai Demokrat di NTB.
Namun, ada juga yang optimis bahwa Partai Demokrat tetap bisa bertahan dan bahkan berkembang di NTB.
Mereka berpendapat bahwa Partai Demokrat memiliki kader dan potensi yang cukup untuk tetap bersaing di NTB.
Ke depan, keputusan TGB untuk keluar dari Partai Demokrat ini akan terus menjadi sorotan. Publik akan menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh TGB, khususnya terkait dengan pilihan politiknya di masa depan.