Ruben Amorim Pamit dari Sporting dengan Comeback Menakjubkan
Ruben Amorim, pelatih yang membawa Sporting CP meraih gelar liga pertama mereka dalam 19 tahun, telah memutuskan untuk meninggalkan klub setelah dua musim yang penuh prestasi. Pengumuman kepergiannya, yang datang setelah kemenangan 5-0 yang meyakinkan atas Gil Vicente pada akhir pekan, membuat para penggemar terkejut dan sedih. Namun, kepergiannya juga diiringi dengan kebanggaan atas kontribusi besarnya dalam menghidupkan kembali kejayaan Sporting.
Comeback Memukau dan Prestasi Luar Biasa
Amorim bergabung dengan Sporting pada tahun 2020, menggantikan pelatih sebelumnya yang dipecat, setelah hanya satu tahun memimpin Braga. Banyak yang meragukan kemampuannya untuk memimpin Sporting, tetapi ia dengan cepat membuktikan semua orang salah. Ia memimpin Sporting untuk meraih gelar liga musim 2020/2021, mengakhiri dominasi Benfica dan Porto.
Prestasi Amorim tidak berhenti di situ. Ia juga membawa Sporting ke perempat final Liga Champions musim 2021/2022, sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai klub dalam lebih dari satu dekade. Di musim 2022/2023, ia kembali membawa Sporting ke perempat final Liga Europa, menorehkan konsistensi luar biasa dalam kompetisi Eropa.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Belum jelas ke mana Amorim akan melanjutkan kariernya, tetapi banyak klub besar yang dikabarkan tertarik untuk mengontraknya. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa ia sedang diincar oleh beberapa klub Liga Primer Inggris.
Keputusan Amorim untuk meninggalkan Sporting tentu saja merupakan pukulan bagi para penggemar. Namun, ia telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan. Amorim datang ke Sporting dengan tujuan untuk membangun sebuah tim yang kuat dan kompetitif, dan ia berhasil mencapai tujuan tersebut.
Kepergiannya akan diingat sebagai salah satu chapter penting dalam sejarah Sporting. Kepergiannya tentu saja akan menyisakan kekosongan, tetapi ia telah meletakkan fondasi yang kuat untuk masa depan klub.
Mengakhiri Era Kejayaan?
Kepergian Amorim membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang masa depan Sporting. Apakah klub mampu mempertahankan prestasinya tanpa sang pelatih yang karismatik dan taktiknya yang jitu? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, Ruben Amorim akan selalu diingat sebagai sosok yang telah menghidupkan kembali kejayaan Sporting CP. Ia telah meninggalkan klub dengan membawa gelar liga pertama mereka dalam hampir dua dekade dan pencapaian yang luar biasa di Liga Champions dan Liga Europa.
Selamat tinggal, Ruben Amorim! Anda telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Sporting.